Mengungkap Time Travel Khayalan ala Hikmatul Iman
Hikmatul Iman memiliki ilmu Time Travel, yaitu kemampuan untuk melihat ke masa depan, masa kini, atau bahkan masa depan.
Time Travel yang mereka maksud ini sering kali dikacaukan dengan konsep time travel dalam Fisika Teoritis sehingga membingungkan orang awam. Padahal time travel mereka tidak lebih dari istilah canggih untuk terawang, yaitu melamun dan berharap melihat sesuatu secara gaib.
Dari time travel inilah muncul berbagai paham aneh di Hikmatul Iman. Salah satunya adalah kisah nabi versi baru yang saat ini sedang dipopulerkan Guru Utama mereka, Kang Dicky Zainal Arifin melalui novel ARKHYTIREMA.
Dalam kisah nabi versi baru ini, ada banyak pengingkaran yang sangat ekstrem terhadap kisah nabi yang telah mapan hasil karya para sejarawan muslim. Misalnya, disebutkan bahwa Nabi Adam masih hidup dan saat ini berada di pesawat canggih. Nabi Yunus diyakini ditelan oleh ABANESS, kapal selam canggih milik Bangsa Lemurian. Tokoh utama novel ini, Arkhytirema, diyakini sebagai tokoh nyata yang diangkat sebagai duta perdamaian antar planet oleh Nabi Adam as dan saat ini sedang hibernasi di sebuah piramida.
Kami ambil ini dari diktat tulisan salah seorang pelatih Hikmatul Iman tentang Time Travel dengan sumber dari Kang Dicky langsung.
Diktat ini keluar tahun 99. Keberadaan diktat ini menjadi salah satu bukti bahwa benar ada ilmu melihat masa lalu, masa kini, dan masa depan di Hikmatul Iman.
Cara melatih ilmu ini dengan menyalurkan Tenaga Dalam untuk memperkuat kelenjar Pituitary.
Lalu Tenaga Dalam dilontarkan sekaligus hingga menembus Warm Hole. –Padahal maksudnya Worm Hole
Dikatakan Worm Hole ada di mana-mana, termasuk di armosfer. Sepertinya ini fakta sains baru yang belum pernah ditemukan seorang pun ahli fisika.
Menembus Worm Hole dengan fisik. Apa mungkin mereka juga meyakini bahwa mereka bisa melompat ke masa waktu yang lain secara fisik, bukan hanya melihat saja?
Sungguh imajinasi yang luar biasa! Atau mungkin terlalu banyak nonton film sci-fi?
Ternyata murid HI juga bisa memendarkan molekul tubuh mereka. Luar biasa.
Dengan time travel tidak akan pernah kehabisan energi. Katanya ini sesuai dengan prinsip Mekanika Quantum? Benarkah? Prinsip yang mana?
Proses time travel dimulai dengan konsentrasi. Lalu tubuh akan dibawa ke dimensi tempat berkumpulnya semua waktu. Akhirnya akan masuk ke masa tertentu (past, present, future).
Bagi yang sudah pengalaman. Proses time travel ini bisa dilakukan secara spesifik dengan menentukan tanggal tertentu.
Hebat sekali! Pantas saja Kang Dicky bisa tahu begitu banyak tentang kisah rasul. Beliau cukup fokus pada waktu tertentu di zaman hidup rasul dan bisa menelusuri kejadian masa itu.
Time travel diklaim tanpa resiko. Menurut kami, resikonya besar. Yaitu disesatkan oleh setan. Bisa saja setan akan mengirimi gambar-gambar tertentu ke benak pelaku atau si pelaku sendiri yang membuat gambaran tertentu yang kemudian diyakininya sebagai sebuah kebenaran.
Kami yakin, dari sinilah asal mula munculnya kisah nabi versi baru yang sedang diangkat Kang Dicky dan komunitas Hikmatul Iman.
sumber
Time Travel yang mereka maksud ini sering kali dikacaukan dengan konsep time travel dalam Fisika Teoritis sehingga membingungkan orang awam. Padahal time travel mereka tidak lebih dari istilah canggih untuk terawang, yaitu melamun dan berharap melihat sesuatu secara gaib.
Dari time travel inilah muncul berbagai paham aneh di Hikmatul Iman. Salah satunya adalah kisah nabi versi baru yang saat ini sedang dipopulerkan Guru Utama mereka, Kang Dicky Zainal Arifin melalui novel ARKHYTIREMA.
Dalam kisah nabi versi baru ini, ada banyak pengingkaran yang sangat ekstrem terhadap kisah nabi yang telah mapan hasil karya para sejarawan muslim. Misalnya, disebutkan bahwa Nabi Adam masih hidup dan saat ini berada di pesawat canggih. Nabi Yunus diyakini ditelan oleh ABANESS, kapal selam canggih milik Bangsa Lemurian. Tokoh utama novel ini, Arkhytirema, diyakini sebagai tokoh nyata yang diangkat sebagai duta perdamaian antar planet oleh Nabi Adam as dan saat ini sedang hibernasi di sebuah piramida.
Khayalan Luar Biasa: Time Travel
Kami ambil ini dari diktat tulisan salah seorang pelatih Hikmatul Iman tentang Time Travel dengan sumber dari Kang Dicky langsung.
Diktat ini keluar tahun 99. Keberadaan diktat ini menjadi salah satu bukti bahwa benar ada ilmu melihat masa lalu, masa kini, dan masa depan di Hikmatul Iman.
Cara melatih ilmu ini dengan menyalurkan Tenaga Dalam untuk memperkuat kelenjar Pituitary.
Lalu Tenaga Dalam dilontarkan sekaligus hingga menembus Warm Hole. –Padahal maksudnya Worm Hole
Dikatakan Worm Hole ada di mana-mana, termasuk di armosfer. Sepertinya ini fakta sains baru yang belum pernah ditemukan seorang pun ahli fisika.
Menembus Worm Hole dengan fisik. Apa mungkin mereka juga meyakini bahwa mereka bisa melompat ke masa waktu yang lain secara fisik, bukan hanya melihat saja?
Sungguh imajinasi yang luar biasa! Atau mungkin terlalu banyak nonton film sci-fi?
Ternyata murid HI juga bisa memendarkan molekul tubuh mereka. Luar biasa.
Dengan time travel tidak akan pernah kehabisan energi. Katanya ini sesuai dengan prinsip Mekanika Quantum? Benarkah? Prinsip yang mana?
Proses time travel dimulai dengan konsentrasi. Lalu tubuh akan dibawa ke dimensi tempat berkumpulnya semua waktu. Akhirnya akan masuk ke masa tertentu (past, present, future).
Bagi yang sudah pengalaman. Proses time travel ini bisa dilakukan secara spesifik dengan menentukan tanggal tertentu.
Hebat sekali! Pantas saja Kang Dicky bisa tahu begitu banyak tentang kisah rasul. Beliau cukup fokus pada waktu tertentu di zaman hidup rasul dan bisa menelusuri kejadian masa itu.
Time travel diklaim tanpa resiko. Menurut kami, resikonya besar. Yaitu disesatkan oleh setan. Bisa saja setan akan mengirimi gambar-gambar tertentu ke benak pelaku atau si pelaku sendiri yang membuat gambaran tertentu yang kemudian diyakininya sebagai sebuah kebenaran.
Kami yakin, dari sinilah asal mula munculnya kisah nabi versi baru yang sedang diangkat Kang Dicky dan komunitas Hikmatul Iman.
Dokumen Asli
sumber
Posts
No comments:
Post a Comment